Desain Jendela Klasik Dengan Konsep Sustainable Design

Desain jendela klasik dengan konsep sustainable design harus mempertimbangkan estetika klasik sekaligus efisiensi energi, material ramah lingkungan, dan ventilasi alami.

Berikut beberapa elemen desain yang bisa di terapkan:

Material Ramah Lingkungan

Kayu bersertifikat FSC (Forest Stewardship Council) : Menggunakan kayu dari hutan yang di kelola secara lestari, yang berarti:

  • Pemanfaatan yang Bertanggung Jawab – Penebangan dilakukan dengan cara yang tidak merusak ekosistem hutan.
  • Keberlanjutan – Pohon yang ditebang diganti dengan pohon baru untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
  • Perlindungan Ekosistem – Keanekaragaman hayati dan habitat satwa liar tetap dijaga.
  • Kesejahteraan Sosial – Menghormati hak-hak masyarakat lokal dan pekerja hutan.

desain

Aluminium daur ulang yang memiliki banyak keunggulan, di antaranya:

  • Ringan & Kuat – Cocok untuk berbagai aplikasi jendela.
  • Tahan Lama – Tidak mudah berkarat dan memiliki umur pakai yang panjang.
  • Daur Ulang Tanpa Batas – Bisa di daur ulang berulang kali tanpa kehilangan kualitasnya.
  • Ramah Lingkungan – Proses daur ulang aluminium hanya membutuhkan sekitar 5% energi di bandingkan produksi aluminium baru, sehingga mengurangi emisi karbon.

Kaca Low-E (Low Emissivity) adalah jenis kaca dengan lapisan khusus yang membantu mengurangi perpindahan panas, sehingga lebih efisien dalam penggunaan energi. Keunggulannya:

  • Mengurangi Panas Berlebih – Memantulkan panas matahari agar ruangan tetap sejuk di musim panas.
  • Menjaga Kehangatan di Musim Dingin – Meminimalkan hilangnya panas dari dalam ruangan.
  • Hemat Energi – Mengurangi kebutuhan pendingin udara (AC) dan pemanas, sehingga menurunkan konsumsi listrik.
  • Melindungi Furnitur & Interior – Mengurangi sinar UV yang dapat menyebabkan warna furnitur dan lantai memudar.

Desain Ventilasi Alami

Jendela Model Louvre adalah jenis jendela dengan bilah kayu, kaca, atau logam yang bisa diatur sudutnya untuk mengontrol ventilasi dan pencahayaan. Keunggulannya:

  • Sirkulasi Udara Maksimal – Bilah yang dapat di buka memungkinkan udara segar masuk dan udara panas keluar, cocok untuk iklim tropis.
  • Kontrol Pencahayaan & Privasi – Bisa di atur untuk mengurangi silau matahari tanpa sepenuhnya menutup pandangan.
  • Efisiensi Energi – Mengurangi ketergantungan pada AC dan kipas angin dengan ventilasi alami.
  • Tahan Cuaca – Beberapa model memiliki desain tahan air sehingga tetap bisa di gunakan meskipun hujan.

Jendela Louvre sering di gunakan di rumah tropis, bangunan modern, hingga gedung perkantoran yang mengutamakan efisiensi udara dan pencahayaan alami.

Jendela Ganda

Double-Hung Windows adalah jenis jendela dengan dua panel (sash) yang bisa di geser ke atas dan ke bawah, memberikan fleksibilitas dalam ventilasi. Keunggulannya:

  • Ventilasi yang Optimal – Udara panas bisa keluar melalui bagian atas, sementara udara segar masuk dari bawah, menciptakan sirkulasi udara alami yang lebih baik.
  • Hemat Energi – Mengurangi kebutuhan akan kipas atau AC dengan memanfaatkan aliran udara alami.
  • Mudah Di bersihkan – Banyak model modern memungkinkan panel di geser ke dalam, sehingga lebih mudah untuk di bersihkan dari dalam rumah.
  • Estetis & Serbaguna – Cocok untuk berbagai gaya arsitektur, dari klasik hingga modern.

Jendela ini sering di gunakan di rumah-rumah bergaya tradisional maupun modern karena fleksibilitas dan efisiensi energinya.

Jendela Berengsel

desain

Casement Windows adalah jenis jendela yang di buka ke samping atau ke atas menggunakan engsel, biasanya dengan tuas atau pegangan. Keunggulannya:

  • Ventilasi Maksimal – Bisa di buka penuh untuk menangkap angin dan meningkatkan sirkulasi udara.
  • Efisiensi Energi – Ketika tertutup rapat, segel jendela mencegah kebocoran udara, membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil.
  • Pemandangan Lebih Luas – Tidak ada bingkai tengah yang menghalangi pandangan, memberikan tampilan yang lebih bersih dan terbuka.
  • Keamanan Lebih Baik – Banyak model di lengkapi dengan kunci multi-titik yang lebih sulit di bobol di bandingkan jendela geser.

Jendela berengsel sering di gunakan di rumah dengan desain modern atau tradisional, terutama di area yang membutuhkan ventilasi maksimal, seperti dapur dan kamar tidur.

Efisiensi Energi

  • Kaca Ganda atau Triple Glazing : Mengurangi perpindahan panas dan meningkatkan isolasi termal.
  • Lapisan Film atau Tinted Glass : Mengurangi radiasi UV dan panas masuk tanpa mengurangi pencahayaan alami.
  • Desain dengan Overhang atau Kanopi : Mengurangi panas matahari langsung dan meningkatkan kenyamanan termal.

Integrasi dengan Alam

  • Penggunaan Tirai atau Shutter Kayu : Menyesuaikan pencahayaan alami sesuai kebutuhan.
  • Jendela dengan Bingkai Tanaman (Green Frame) : Tanaman rambat atau pot di sekitar jendela untuk meningkatkan estetika dan kualitas udara.
  • Pemanfaatan Skylight atau Clerestory Windows : Untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan juga mengurangi penggunaan listrik.

Konsep Modular & Daur Ulang

  • Jendela dengan Komponen yang Bisa Di lepas : Memudahkan perbaikan dan juga perawatan.
  • Pemanfaatan Kaca Bekas atau Kayu Reklamasi : Mengurangi limbah konstruksi dan juga mendukung circular economy.